Arab Saudi adalah pusat sejarah Islam dunia. Namun, akhir-akhir ini bermunculan orang-orang yang mengaku diri atheis, tidak percaya pada Tuhan dan juga tidak mau beragama. Trend ini adalah sebuah perubahan pola pikir dari sebagian kalangan masyarakat Arab. Kejadian ini mengejutkan, namun terkesan logis. Betapa pandangan tentang agama yang ekstrim dan sebaliknya sikap ekstrim kepada keberagaman agama bisa meningkatkan jumlah atheisme di kalangan para klerik dan orang-orang yang serius menekuni agama. Begitu mudah ungkapan mengkafirkan dari satu sekte dan golongan di Timur Tengah, bahkan di antara mereka terlibat konflik fisik yang menelan jiwa, pada akhirnya simptom begitu enteng dengan kata “kafir”, seolah bukan lagi menjadi hal penting dan berat. Dan dari kondisi macam ini, yang memicu munculnya demam atheisme. Desember lalu (2014), Dar Al Ifta, lembaga yang berbasis di Kairo membuat jajak pendapat jumlah atheis di Mesir yang jumlahnya ternyata tercatat 866 orang. Jajak penda